Materi Pertemuan 2 - Teknologi Layanan Jaringan Lanjutan

Tahapan Configurasi

  1. Konfigurasi Administration (webbase)

Konfigurasi administration pada browser dengan cara memanggil alamat ip briker melalui web browser dengan IP 192,168,50,143, yaitu ip yang di daftarkan pada server, setelah itu akan muncul halaman untuk login sebagai username default, yaitu administrator dan password default yaitu briker. Pada menu home ini dapat dilakukan penambahan account sehingga mudah dilakukan management user dan dapat diberikan hak akses yang dapat di lakukan oleh user baik sebagai administrator atau sebagai user biasa tetapi tidak membuat sip account trunk inbound outbond ivr dan bisa melihat operator panel.


  1. Konfigurasi pada IP-PBX Administrator

Pada halaman ini tersedia menu mengatur fitur ip-pbx dari briker, antara lain pengaturan extensions, trunks, dan routers, ip-pbx status menampilkan statistic system yang menunjukan presentase load average,cpu,memori,dan swap yang terpakai. Serta penggunaan ruang harddisk dan kecepatan receive dan tranmist Ethernet. Terdapat pula ip-pbx statistic yang menampilkan total active calls, internal calls, eksternal calls, total active channels, serta informasi uptime briker.

Karena proses pengambilan datanya realtime dan menggunkana sumber daya cpu yang tidak sedikit, maka tidak disarankan untuk terus-menerus membuka halaman ini. Konfigurasi utama fitur-fitur ip-pbx dapat ditemui pada menu pada menu di sisi kiri. Terdapat tiga fitur menu yang akan dikonfigurasikan pada ip-pbx administrator, yaitu sebagai berikut.

a. Menu extensions

Fitur ini berkaitan dengan account pada ip-pbx penambahan, penghapusan, dan penggantian data account dapat dilakukan padamenu ini. Setiap account yang ditambahkan berlaku sebagai ekstensi ip-pbx, bisa di katakan bahwa ektensi menggunakan layana briker. Untuk konfigurasi ektensi, pilih extensiouns pada menu ip-pbx administration, add extensions, lalu pilih protocol sip, yaitu protocol voip yang menggunakan port 5060 UDP.

Ada berberapa hal yang harus didaftarkan dalam membuat account voip yaitu:

1) User extensions : nomor extension, missal 10101 bisasa hanya numeric

2) Display name : nama yang akan digunakan sebagai caller Id ketika melaukan panggilan

3) Secret : password yang digunakan user untuk proses autentikasi saat registrasi ektensi pada user agent.

b. Konfigurasi trunk

Trunking dalam jaringan telekomunikasi berrati menghubungkan satu sentral dengan sentral telepon lainya. Pada briker hal tersebut tidak jauh berbeda. Selain itu briker dapat saling berhubungan secara IP trunking dengan protocol sip. Atau secara konvensional melalui jalur analog dan digital dengan bantuan perangkat keras telephony seperti digium seri TDM untuk analog dan seri TE untuk digital, atau dengan bantuan internet telephony gateway (ITG). Untuk melakukan konfigurasi pada menu ip-pbx administration. Pilih menu trunks lalu pilih add sip trunk.

c. Konfigurasi outbond routers

Outbound routers digunakan untuk mengatur tujuan panggilan yang keluar melalui trunk outbond routes inilah yang mendefinisikan untuk semua panggilan keluar. Contohnya briker dihubugkan ke voip server yang lain, maka untuk panggilan ke voip rakyat , di atur dial rules nya missal 9. Diikuti nomor tujuan, contoh konfigurasi yaitu dalam menu ip-pbx andministration, pilih menu outbond routres, lalu pilih add route. Ada berberapa hal yang harus didaftarkan dalam konfigurasi outbound routres yaitu:

1) Route name: merupakan nama route

2) Dial palterns: kode awal menghubungi ke server lain

3) Trunk sequence: trunk yang digunakan

  1. Konfigurasi Video Call

Agar antar-client dapat melakukan video call, maka penambahan konfigurasi pada server di bagian /etc/asterisk/sip.conf. hal ini dapat dilakukan dengan menggetikkan perintah pada console briker sebagai berikut: #vi/etc/asterisk/sip.conf.


  1. Konfigurasi pada sisi Client

Konfigurasi pada sisi meliputi penambahan user account dan instalasi softphone. Jenis system operasi yang digunakan oleh client, yaitu system operasi windows di mana system operasi windows menggunakan softphone x-lite atau zoiper. Proses instalasi pada client windows dan pada handphone relative mudah karena tersedianya source software yang telah siap untuk diinstal.

Berberapa cara konfigurasi softphone pada client voip sebagai berikut.

a. Konfigurasi aplikasi x-lite pada os windows

Konfigurasi client pada aplikasi x-lite dilakukan pada menu softphone, lalu pada tab sip account. Pada pengaturan ini yang diisi, yaitu account name, user ID, domain, password, dan display name.

b. Konfigurasi pada handphone

Konfigurasi pada handphone pada dasarnya sama seperti konfigurasi padavoip client untuk computer. Konfigurasi ini juga meliputi pengisian account name, user ID, domain, dan password yang sebelumnya yang sudah di daftrakan pada server voip, akan tetapi tidak semua softphone dapat berjalan pada setiap handphone, Karena tidak semua handphone dapat menggunakan fasilitas voip ini.

  1. Konfigurasi voip pada Cisco Packet Tracer

Pada pembahasan kali ini kita tidak akan melakukan konfigurasi voip dengan cisco secara langsung. Namun kita akan melakukan simulasi menggunakan cisco packet tracer. Berikut berberapa langkah yang harus dilakukan untuk konfigurasi voip.

1. Buka aplikasi cisco packet tracer.

2. Siapkan berberapa perangkat berikut.

a. 1 router tipe 2811

b. 1 switch tipe 2960

c. 1 personal computer

d. 1 voip adapter (home voip)

e. 1 telepon analog

f. 1 ip phone

g. 1 laptop